Selasa, 22 November 2011

cinta di SMA

Teman 1 Perjuangan
 
q mempunyai teman yg setup di skolah slali bersama........
kemana" slalu bersama .....
>kekentin
>wc
>di hukum
>di mrain guru
      selelu bersama,,,,,
yang bernama  
            HAMZAH & YUFZI
 
kita  2 sejolin yang aneh dan mengasikan setiap kita bergaul dengan temen".....
 

Jumat, 11 November 2011

angkatan 66

Tentang Angkatan 66 ada empat orang penulis yang mengutarakannya. Mereka itu HB Jassin dalam angkatan 66 Prosa dan Puisi (1968) , Satyagraha Hoerip artikelnya dalam horison yang berjudul Angkatan 66 dalam Kesusasteraan Kita (1966) , Artikel Aoh K Hadimadja berjudul Daerah dan Angkatan 66 majalah Horizon-1967, Artikel Racmat djoko Pradopo Penggolongan Angkatan dan angkatan 66 dalam Sastra-Horison Juni 1967
Mereka memang saling berbeda pendapat atau persepsi namun tak begitu prinsipil karena sesungguhnya tidak ada pihak yang dirugikan. Bagi mereka, para pengarang itu, masuk golongan apapun tak jadi soal.
Akan tetapi menurut HB Jassin, “Angkata 66 Bangkitya Satu Generasi” (Horison, Agustus 1966) adalah suatu angkatan. Adapun yang termasuk dalam angkatan 66 ini menurutnya adalah mereka-mereka yang takkala proklamasi kemerdekaan (1945) kira-kira berumur enam tahun dan baru masuk SD/SR. Jadi tahu 1966 baru sekitar 20-an tahu. Mereka itu telah giat menulis dalam majalah-majalah sastra dan kebudayaan sekitar tahun 1955-an seperti Kisah, Siasat , Mimbar Indonesia , Budaya, Crita, Sastra, Konfrontasi, Basis, Prosa dan sebagainya.
Untuk angkatan 66 seperti yang digolongkan oleh HB Jassin itu, yang lain sekitar zaman pendudukan Jepang, menurut Satyagraha Hoerip lebih tepat kalau dimasukkan kedalam angkatan Manifes ( Horison Desember 1966 ). Tentu saja bukannya tanpa alasan. Sebab memang merekalah yang sebagian besar tergabung atau justru terang-terangan mendukung adanya Manifes Kebudayaan di tahun 1964 yang kemudian dilarang oleh Presiden Soekarno tahun berikutnya.
Dengan demikian bisa dicatat nama-namanya , antara lain : Ajip Rosidi, Rendra, Taufiq Ismail, Hartojo Andangjaya, Mansur Samin, Goenawan Muhammad, Djamil Suhirman , Bur Rasuanto, Bokor Hutasuhut, Bastari Asnin dll. Jadi yang temasuk angkatan 66 ini bukannya yang baru menulis sejak adanya perlawanan ditahun 1966. Tetapi, justru yang telah sejak beberapa tahun sebelumnya dengan satu kesadaran.
Ajip Rosidi didalam kertas kerjanya di Simposium Sastra Pekan Kesenian Mahasiswa Kedua Jakata tahun 1960, malahan sudah menggunakan istilah Angkatan Terbaru. Menurutnya, mereka muncul pada saat dunia sastra kita digamangi oleh kemuraman karena adanya krisis, kelesuan dan impase (kebuntuan). Mereka merupakan hasil pengajaran yang tumbuh dalam pengaruh kesusasteraan Indonesia. Mereka telah memberikan nilai baru terhadap ilham dan tempat berpijak serta berakar secara kultural.
Untuk lebih jelasnya, lihat buku Ajip Rosidi Kapan Kesusasteraan Indonesia Lahir (1968), juga simak tulisan HB Jassin Angkatan 66, Bangkitnya satu generasi, dalam bukunya Angkatan 66 Prosa dan Puisi terbitan tahun 1968.

Selasa, 01 November 2011

senandung kala senja

angin berhembus membawa rindu yg kian menggema..
menjelma, menjadi belati-belati kecil yg menyayat hati yg nestapa..
tak ada satu kata..
bahkan senyuman,, yg bisa ku kembangkan saat semua tlah sirna..
hanya dingin& sunyi, tempatku mencurahkan semua..
kasih.. sayang.. atau apapun namanya..
kini aku tAk memilikinya..
aku tak dapat lagi mencinta..
hatiku membeku..
jantungku tlah layu..
hanya malam & aku yg tau, kau tak perlu mencariku..
karna esok..
aku bukanlah aku..
aku bukanlah aku yg mencintaimu..
aku hanyalah aku..
aku yg tak mungkin..
memilikimu..
..

Puisi ini bersumber dari : http://www.gudangpuisi.com/2011/11/senandung-kala-senja.html#ixzz1cWC807AN
Blogger yang beretika selalu menampilkan sumbernya.

Kamis, 29 September 2011

Kura-kira, Kodok dan Uler kaki seribu

Ada tiga friends, satunya kura2..satu lagi kodok..terus satunya
   lagi uler kaki seribu. Suatu hari kura2 mengundang dua temennya
   kerumahnya buat pesta kecil2an.
   So.. mereka bertiga bikin pesta kecil di rumah kura2. Setelah asyik
   ngobrol, makan, minum and lain-lain...
   si kodok berkata : "Eh..dari tadi kayaknya ada yang kurang ya..elu
   pada  ngerasa gak..Oh iya kita kok gak ngerokok ya........pantesan
   mulut asem banget nih.."
 
   Kura2:"iya ya..sorry gue lupa nggak nyediain rokok...kalo gitu lu
   beli  aje deh 'Dok..warungnya deket khan..!"
   Kodok:"Lho koq gue sih.. khan tuan rumahnya elu 'Ra.."
   Kura2:"iya sih.. tapi khan gue jalannya lambat.. kalo elu khan bisa
   cepet..!!"
   Kodok:"Ah.. nggak bisa gitu duonk!!..lagian kalo soal cepet..pasti
   si Uler kaki seribu lebih cepet dari gue.. kakinya aja ada seribu!!!"
   Kura2: "Oh iya ya.. Elu aja deh yang pergi..uler Kaki seribu.."
   Uler K.1000: "koq jadi gue sih.."
   Kodok : "Udah ..nggak apa-apa..elu aja.. buruan.."
 
   Akhirnya si Uler K.1000 pergi juga untuk membeli rokok. Si Kodok dan
   Kura2 nungguin sambil ngegosipin artis-artis lokal. Lima menit
   menunggu...si Uler K.1000 belum dateng juga...10 menit..20menit...
   satu jam...dan ternyata sampe tiga jam Uler K.1000 gak nongol2 juga.
   Kodok: "Kooq Uler K.1000 nggak pulang2 ya..?"
   Kura2: "Iya nih..gue jadi kuatir..kita susulin aja yuk, Dok...!"
   Kodok: "ayuk deh..!"
   Tapi pas si kura2 buka pintu...ternyata uler K.1000 udah ada di
   depan pintu.
   Kura2: "Nah ni dia..!"
   Kodok: "Iya nih dari tadi ditungguin juga...mana rokoknya..mulut gue
   udah asem banget nih..?!"
   Uler K.1000: "Boro2 rokok...jalan aja belom..!!"
   Kodok: " Haah belom jalan ...emangnya dari tadi ngapain aja...?"Uler
   K.1000: "Yeeeeeeeee..elu nggak liat nih...gue lagi PAKE SEPATU..!!!!!"

lov rhamadon

Kisah yang Tak Terlupakan di Lovely Ramadhan

Sejuta warna dalam menjalani bulan Ramadhan. Benarlah memang, karena bulan Ramadhan merupakan satu bulan dimana amalan puasa diwajibkan. Dan pada hari kiamat ia akan terlihat cantik… Sebab, dalam sebuah riwayat dikisahkan, bahwa di akhirat kelak semua amal manusia boleh dilihat dan ditimbang. Amal kebajikan akan datang dengan rupa dan paras yang sangat elok seperti bulan purnama; sementara amal kejahatan kelihatan amat buruk dan busuk.

Alkisah, Ramadhan datang ke hadirat Alloh SWT untuk memohon suatu keistimewaan bagi manusia yang berpuasa di bulan Ramadhan. Alloh pun berfirman: “Apa keinginanmu, ya Ramadhan?” Ramadhan memohon agar Alloh memakaikan mahkota kepada setiap orang yang berpuasa pada bulan ini. Alloh memperkenankannya dengan mengaruniakan 1.000 mahkota kepada setiap pengamal puasa Ramadhan. Dan setiap orang yang berpuasa diberi syafaat untuk membebaskan 70 ribu orang yang berdosa besar. Kemudian setiap orang dinikahkan dengan 1.000 bidadari yang elok rupawan. Setiap bidadari itu dilayani oleh 70 ribu dayang-dayang. Untuk kelengkapan menjelajah Surga mereka diberi kendaraan Buraq.

Namun, ternyata Ramadhan masih belum puas dan tetap tegak tidak beranjak dari hadapan ‘Arsy. Alloh berfirman: “Apa lagi kehendakmu, ya Ramadhan?” Ramadhan memohon kepada Alloh supaya menempatkan pengamal puasa Ramadhan bersama Nabi saw di Surga Firdaus. Alloh memperkenankan hajatnya dengan tambahan setiap orang diberi 100 bandar permata merah Yaqut. Setiap bandar dilengkapi 1000 mahligai. Betapa dahsyatnya karunia Allah terhadap orang yang berpuasa di bulan Ramadhan, khan? Subhanallah…

Momen Ramadhan memang tidak akan pernah terlewatkan… Pernak-pernik kisah yang terlukiskan di dalamnya sejatinya akan memberi sejuta warna khas dalam nuansa balutan Ramadhan yang penuh keberkahan. Itulah mengapa, banyak kisah dituangkan di dalam buku sederhana penuh makna, "Lovely Ramadhan". Suka duka dalam menjalani hari-hari di bulan Ramadhan dihadirkan dengan gaya bahasa penulis secara khas dengan sangat apik dan indahnya kata-kata.

Ada kisah haru di dalam Ramadhan. Kisah seorang penulis yang berada di negeri orang lengkap dengan suka duka yang mengiringinya karena sulit mencari mesjid atau kondisi lingkungan yang kurang mendukung dalam menjalani ibadah puasa. Ada juga kisah mengenai wafatnya salah satu anggota keluarga penulis yang membuat Ramadhan saat itu seakan suram namun tetap dijalaninya sekuat mungkin demi menyempurnakan ibadah Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Selain itu ada kisah perjuangan mencari cinta yang sesungguhnya… yang diawali dari rasa sakit hati dengan sang mantan namun ternyata dunia belumlah berakhir, pun Ramadhan menjadi sebuah momen revolusi perbaikan diri baginya. Ada lagi kisah seorang penulis diuji dengan hasil jerih payahnya yang mesti disumbangkan dengan ikhlas  demi mengganti kerugian yang dialami oleh relasinya. Dan kisah sebuah harapan yang dilayangkan dari salah seorang penulis akan Ramadhan yang sedang dijalaninya, berharap bisa mengisi Ramadhan dengan membuka lembaran baru yang lebih bersih.

Tak hanya kisah penuh haru, ada juga kisah kocak yang dialami oleh beberapa penulis… Diawali dari kisah lupanya salah seorang penulis yang saat itu sedang berpuasa sehingga dengan santainya menyicipi makanan. Ada pula kisah bahagia kumpulnya keluarga dengan lengkap saat bulan Ramadhan, merupakan kado terindah baginya…

Banyak sekali kenangan itu, kisah yang tiada terlukiskan dengan kata-kata dalam indahnya momen bulan Ramadhan. Ya, Ramadhan kan kembali menyapa, Ramadhan memang memberi beragam warna. Dan Ramadhan memang penuh cinta…

Ya alloh

“Ya Allah.. Jikalau cinta ini adalah ketertawanan,tawanlah hatiku dengan cinta kepada-Mu,agar tidak ada lagi yg dapat menawan hatiku.. Jikalau rindu ini adalah rasa sakit,penuhilah rasa sakit ini dengan rindu kepada-Mu….”
===============================
~
Jangan memuji kecantikan pelangi
Tapi pujilah Allah
Yang menciptakan Langit & Bumi
Jangan percaya
Denga kata-kata bijakku
Tapi percayalah Firman Allah yang Maha Benar
Jangan masukkan namaku di hatimu
Tapi masukkan nama Allah
Hingga hatimu tenang
Jangan sedih jika cintamu di dustakan
Tapi sedihlah jika engkau dustakan Allah
Jangan pula engkau minta cinta kepada penyair
Tapi mintalah kepada Allah
yg memiliki cinta yg kekal dan sejati
Ya Allah yang Maha Rahman & Rahim
Jangan jadikan hatiku batu yg mengeras
Hingga lupa akan rahmatMu
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
husni_oa@yahoo.com
=============
kumpulan puisi ramadhan – puisi romadhon – puisi – selamat bulan puasa – puisi selamat hari raya idul fitri – puisi lebaran
================
please visit edjaa.blogspot.com
Ikhwan….oh…. ikhwan
walopun gk begitu rupawan
alias modal tampang pas-pasan
tapi, tetep aza tebar senyuman
oh….ikhwan….
Gayanya sih bisa ditebak dan keliatan
jenggot melambai, baju koko ‘n celana goyang murahan
sesekali komat-kamit sambil jalan ( maksoed’a zikir )
oh…ikhwan…..
Nyarinya susah-susah gampang
kadang di masjid,mushola, kampus or sekolahan
mungkin juga lagi nyari sampingan
buat biaya walimahan ( he…he..he….21x )
oh…ikhwan…
anehnya kalo lagi jalan
ngukurin tanah apa nyari’ koin wan ???
ooo….ternyata jaga pandangan….
ikhwan….ikhwan…..
lucunya kalo akhwat sedang berpapasan
langsung minggir, acuh tak acuh kayak musuhan
( gubrak…!!! ) appan tuh wan ??
eh..eh.. ternyata dia jatuh,, kagak liat ada selokan !
oh…….ikhwan
apa semuanya begitu wan..???
ada gak sih ikhwan yang jelalatan…???
boleh gak sih “Tepe-Tepe” ke akhwat wan ???
kan dah dibilang murabbi dalam liqo’an !!
Yang bukan ikhwan,,pasti kagak ditunggu malaikat ridwan
yang bukan ikhwan gampang bgt didapatkan
tapi,,kalo ikhwan,,,yang tebal iman,,,dicari butuh tantangan..
karena ikhwan,, nggak doyan perempuan
melainkan lebih milih akhwat sebagai pasangan,,,
=================
kumpulan puisi ramadhan – puisi romadhon – puisi – selamat bulan puasa – puisi selamat hari raya idul fitri – puisi lebaran
======================
SEORANG BURUH MASUK TOKO
masuk toko
yang pertama kurasa adalah cahaya
yang terang benderang
tak seperti jalan-jalan sempit
di kampungku yang gelap
sorot mata para penjaga
dan lampu-lampu yang mengitariku
seperti sengaja hendak menunjukkan
dari mana asalku
aku melihat kakiku – jari-jarinya bergerak
aku melihat sandal jepitku
aku menoleh ke kiri ke kanan – bau-bau harum
aku menatap betis-betis dan sepatu
bulu tubuhku berdiri merasakan desir
kipas angin
yang berputar-putar halus lembut
badanku makin mingkup
aku melihat barang-barang yang dipajang
aku menghitung-hitung
aku menghitung upahku
aku menghitung harga tenagaku
yang menggerakkan mesin-mesin di pabrik
aku melihat harga-harga kebutuhan
di etalase
aku melihat bayanganku
makin letih
dan terus diisap

Selasa, 13 September 2011

Puasa Rhamadan

puasa rhamadan

Diawal puasa rhamadan pasti diawali sholat  trawih.Diawal sholat trawih sangking seneng nya sampai ingin sholat terusssssssssss..........
tapi pada awal sholat tarawih saya dan teman-teman seperti biasa kumpul terlebih dahulu di tempat biasarencana kita sholat di mushola nurul huda ehhhhhhhhh,,,,,, ternyata,kita terlambat.
kita datang tempat sudah penuh karena sholat  pertama kali,,, wajar penuh.
akhirnya kita ke mushola lain.Setelah sampai.........
ehhh,,,,,,,, ternyata sama saja penuh disesaki orang-orang sholat.
kemudian kita pulang kerumah masing-masing

saur pertama kali kita suhur bareng-bareng di rumah dani kita kumpul jam 02.30 setelah kumpul kita bagi-bagi tugas

Dani : Goreng mendowan
Chayo : Memasak nasi goreng
Yufzi : Bikin kopi susu
Rian  : Nyiapin pralatan makan
semua selesai kurang lebih pukul 03.05 semua sudah siapppp..... sekarang tingal makan.
kita awali dengan doa shahur..............
kita makan dengan gembira dan senang.

kita selesai makan kurang lebih pukul 04.00 kita istarahat sambil menunggu szan subuh berkumandang setelah azan berkumandang kami bersiap-siap untuk sholat berjamaah di mushola di dekat rumah kami.